Sabtu, Oktober 18, 2008

Ketua DB-9 di Padang

Ingin Tau siapa yang dipilih untuk jadi Ketua DB-9 di Padang Kota Tercinta ?
Nah inilah kawan kita yang dipercaya itu namanya Itaria Mahjoeddin Soelaiman Basri.
Nah inilah wajahnya sekarang....hehe juga sepak terjangnya waktu kita piknik di pantai Bungus nan permai itu.







Pul Kumpul di Warung Maranatha Padang

Foto ini perlu masuk di Blogger DB-9



Sebelum lupa dan mumpung lagi semangat ngeblog dan karena memang belum sempat masuk blog manapun. Mau tau siapa saja yang hadir?
A. Jongkok : 1. Soei Hien, 2. Nurzanwinardi, 3. Hoa Jong, 4. Ny.Tong Ho, 5. Giok Mien, 6. Jurni, 7. Meneer Gho, 8. Denmas Dyat.
B. Duduk : 9. Mei Fang, 10. Tjia Wan, 11. Shian, 12. Ny. Toan Siong, 13. Itaria, 14. me 2ny, 15. Ny. Nurzan, 16. Hasnar, 17. Ny. Boen Kian.
C. Berdiri : 18. ny. Hok Liong (Tiong), 19. Sien Choo, 20. Hok Liong, 21. Tong Ho, 22. baju merah marun lupa namanya, 23. Zainal Bahri (?) bener ga ya namanya, 24. Hap Bien, 25. Beng Jang, 25. Martinus, 26. Nazif (?)suami Hasnar, 27. Toan Siong, 28. Pek Hok, 29. Ny. Pek Hok, 30. Beng Soei, 31. Boen Kian.


Sebenarnya ada yang ga masuk difoto waktu itu karena lagi ke toilet ...hehe beser ya!
Namanya kalau ga salah 33. Leony (?) atau Lenny ya....hiiii itu juga temenku sejak SMP Maria lho !! ... dan yang satu lagi (35) aku bener-bener lupa namanya sekarang, waktu itu sih sudah dikasi inget....hehee...toloooong ingeeetin lagi ya.





Juga ada 36. Giok Tjin,




Dan ini adalah 37. Nita putrinya Hok Liong-Tiong yang kebetulan libur cukup panjang 17 an datang ke Padang dengan suaminya (38), karena hari itu 18 Agustus 2008 pas Ulang Tahun Papah Hok Liong !!

Kesempatan Lebaran 2008 dengan DB-9






Disuatu sore setelah beranjangsana ke rumah temanku disekitar Jl. Wahid Hasyim.....dikenal dengan Cipadu Kreo.
Maksudku disekitar itu ada yang namanya Jurang Mangu, aku teringat kalau tidak salah ada teman DB-9 disitu, yaitu Juzarni....maka meluncurlah aku kesitu setelah menghubungi dulu via telepon, seandainya Jun ada di rumah.....nah inilah kenangan kami untuk teman DB-9......memotret sendiri, soalnya cuma kami berdua.

tempat makan yang dilupakan



Mien.....denmas....
Ini tempat makan yang dulu dihebohkan, tapi kok sudah berubah ya, dari NTB ke Menado?
Aku lampirkan juga yang punya Jakarta si Gado-gado Boplo, enak juga siang-siang mungkin ya?

Selasa, September 30, 2008

Selamat Idul Fitri - 1 Syawal 1429 H


Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1429 H
Kepada seluruh kenalan, handai tolan, teman-temin dimanapun anda berada.
Disaat wajah tak sampai berjumpa,
tangan tak mampu berjabatan....
Semoga Blogger ini dapat menjadi media jembatan bersilahturahim mengucapkan:
"Maafkan Lahir dan Bathin" yang terkadang terdengar begitu NAIF ...atas:
segala LISAN yang terucapkan tak terpikirkan akibatnya, yang membawa seribu makna....
segala JANJI yang terabaikan,
segala perasaan HATI yang berprasangka dan
segala TINGKAH LAKU yang menyakitkan hati
maka MAAF dihari yang FITRI ini bagaikan ASA yang mampu menepis segala dosa.

Lihatlah ...kulihat RAMADHAN makin menjauh,
kudekati dan lalu kusapa dia, hendak kemanakah dikau Ramadhan?
Dengan lembut dia berkata: "Daku harus pergi, mungkin jauuuh dan sangat lamaaa....karena itu tolong sampaikan pesanku untuk si MUKMIN bahwa Syawal akan datang sebentar lagi, ajaklah SABAR untuk teman-teman yang berduka, peluklah ISTIQAMAH saat dia kelelahan dalam perjalanan TAQWA, bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang, ikutilah nasehat dari QURAN & SUNNAH disetiap masalah yang dihadapi. Sampaikanlah terima kasih bagi semuanya karena telah menyambutku dengan suka-cita, sampaikan insyaAllah akan aku sambut semuanya kelak di SURGA dari pintu AR-RAYAN.... amiieen.

Sabtu, Mei 10, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 10

Tour ke Dead Sea - Laut Mati dari sisi Jordania

1. Kunjungan ke Laut Mati atau Dead Sea ini merupakan City Tour di Amman Jordan, sebelumnya kami sudah diberitahukan bahwa setelah city tour itu kami malamnya langsung ke Bandara untuk terbang ke Bangkok on the way home. Perjalanan menuju Dead Sea ini sebenarnya waktu kami ke Israel sudah kelihatan dan pada jalan yang sama kami menyimpang ke jalan menuju pantai Dead Sea.
Karena dekat Israel mungkin ya...itu pos-pos penjagaan sama seperti di Israel tapi ga segalak di Israel


Ini kayaknya garam bukan karang biasa, foto diambil dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Dead_Sea


Jalan menuju Dead Sea kembali kearah Israel

2. Sepanjang jalan kami melihat banyak bendera Jordan dan dari negara lain juga, rupanya sedang ada acara International Rally Mobile dan sepintas aku sempat lihat bendera Indonesia juga ada... siapa ya gerangan yang ikut? Alam dikiri-kanan jalan kembali padang pasir yang gersang dan panas, rasanya ga semangat mau berendam dilaut, bayangkan berangkat dari hotel sudah jam 11, jadi ya sesampai disana sudah waktunya lagi makan siang.


Berderet bendera Jordan karena ada Rally Mobil.


Terlihat secuil bendera Indonesia dikiri?

3. Soal makan siang selama di Jordan mirip di Israel, aku yang biasanya cuma tau rasa makanan itu hanya 2 rasa(yaitu enak ....dan enak sekali) nah disini rupanya ada yang ke-3 yaitu 'ga enak'....!! Tapi demi kesehatan ya dimakan saja, pilih ayam (broiler rasa rebus) kasi bumbu sendiri ada cabe ijo/kuning/merah tambahin acar timun, acar zaitun, nasi berminyak tapi ga rasa uduk, wortel dan buncis godok...gak tau deh itu makanan apaan namanya. Buat ga eneg makan buah pisang dan jeruk...siplah pokoknya sehat.


Sisi sini Laut Mati terlihat asri ya....


Nah yang ini terlihat gersang dan panaaaassss.....

4. Setelah makan karena katanya air laut mati itu berkhasiat untuk kulit dan tulang, kita coba jalan ke laut dan merendam kaki sampai betis dan tangan selama 10-15 menit cukuplah. Jangan sampai kena baju, karena kalau kering nanti jadi keripik....hehehe karena mana sempat nyuci kan mau langsung ke bandara.... Dan bener lho setelah berendam kulit serasa lebih halus. Ini juga rupanya bisa menumbuhkan industri kosmetik di negeri ini, ada tokonya disitu bisa beli berbagai creme, bedak, lotion dan yang mungkin agak mudah dijual garam buat spa, ada aroma lemon, rose, pepermint, lavender....jangan salah ini bukan buat dimakan.


Mereka mencoba membuat taman kurma dan tempat bermain anak-anak di pantai itu, tetapi hiiii panaaaasss sekali


Hehe... kayak penyamun padang pasir di Laut Mati ya....Bye Dead Sea....!!!

NB. Blogger ini ga pake smilebox, karena tadi smileboxnya ga sempat dikirim dan yang tertinggal ya foto2 yang sudah dikompres saja.

Kamis, Mei 08, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 9

Kembali ke Amman di Jordania

1. Setelah makan pagi di Bethlehem, jemput yang nginep di hotel, kami meneruskan perjalanan kembali kearah Jerusalem untuk meneruskan perjalanan kembali ke Amman - Jordan yang waktu ke Israel hanya numpang lewat saja. Kami berpisah dengan tour guide si Nidal Palestine itu sebelum masuk di batas negara untuk cap paspor (jangan sampai dicap di paspor) ....yang dicap cuma kertas selembar saja. ingat ke lokasi kantor imigrasi Israel yang boleh masuk cuma supir yang terdaftar.....Bye Nidal, Bye Aqsho, bye Bethlehem.....ga tau deh kapan bisa ketemu lagi...kayak mimpi aja!
2. Kembali lihat gurun pasir yang gersang, sebelum masuk dikota Amman sudah disambut senyum King Abdullah Hussein di gerbang kotanya.
3. Karena belum makan siang yang sudah mulai sore kami dibawa makan disuatu resto Chinese....mmmmhm lumayan setelah beberapa hari makan ga ngerti rasanya itu, kayaknya menu semur sayap ayam, tumis taouge, sambel dan ikan asam manis itu uuenak tenan. Alhamdulillah.
4. Kami masuk ke Hotel San Rock .... kembali aku dikasi sekamar bertiga tanpa penjelasan. Kamarnya kurang nyaman, kayak hotel sudah ga keurus. Yang lucu waktu makan malam yang katanya kami sudah dipesan sekalian itu, tidak ada disediakan minum meskipun air putih apalagi teh panas. Sebelum ambil makan prasmanan, kami harus beli dulu air Aqua botol yang harganya $2 (500 cc) mahal ya? Ini juga kan harusnya tanggungan travel....black list deh! Mosok makan sama-sama minum beli sendiri2..?! Untunglah dikamar aku bisa menggunakan traveller teko listrikku, lumayan bawa milo sachet dan nescafe 3 in 1 bisa dinikmati, termos kecil bisa diisi.
5. Malam itu mulai agak ga bisa tidur, ga tau kenapa.....

Click to play Umroh + Aqsho - 9
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook

My Bethlehem House

Guest House St. Vincent & Jacir Palace Inter-continental Bethlehem

Musim semi di Bethlehem

1. Berhubung waktu kami ke Israel itu ada semacam perayaan umat Kristen Ortodox, maka kami yang seharusnya diinapkan di Hotel Holyland/San Rock Jerusalem tidak mendapat kamar disitu, dan di Jerusalem akhirnya kami dapat semalam di hotel Jerusalem Gate dan semalam lagi di Bethlehem yang terpaksa juga dibagi didua tempat yang berbeda yaitu di St.Vincent Guest House (18 orang) dan di Jacir Palace Inter-continental Bethlehem (6 orang). Ini sudah yang ke-2 malam dari 3 malam yang seharusnya aku dan anakku dapat jatah berdua sekamar diberi bertiga sekamar, dan harusnya ini sudah kami ketahui sebelum berangkat ya (harusnya dapat discount ya? hehe....). Ini salah satu black listku terhadap travelku ini. Karena kita pada perjalanan ibadah.... dicatat saja ya dek Pendi !
2. Karena aku berada di Guest House St. Vincent, maka yang bisa diceritakan agak banyak ya disitu saja, apalagi aku surprise di kamar ada salibnya jadi serasa masih di sekolah DB hehe.... dan tamannya yang penuh bunga-bunga cantik, karena memang sebenarnya bulan April adalah musim semi dinegara 4 musim. Kenyataannya memang di Bethlehem udara agak lebih sejuk daripada di Jerusalem, meskipun katanya secara umum temperatur udara waktu itu agak lebih cepat meningkat dan harusnya temperatur seperti itu terjadi sekitar Juni. Yaaah dampak 'global change' itu terasa membumi!!
3. Cobalah lihat bunga-bunga itu......


Click to play My Bethlehem House
Create your own slideshow - Powered by Smilebox
Make a Smilebox slideshow

Selasa, Mei 06, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 8

Ke Jerusalem lagi untuk Dome of the Rock dan Aqsho tapi menginap di St.Vincent Bethlehem

1. Kami makan siang disuatu resto Muslim Palestine (hehe kan rombongan umroh) yang juga menjual berbagai suvenir. Tapi lucunya eh anehnya suvenir yang dijual itu sebagian besar adalah untuk oleh-oleh Kristiani, sehingga ya rombongan kami ga begitu berminat untuk membeli. Aku tanya kepenjualnya, kenapa resto anda muslim menjual suvenir Kristen, mereka bilang mereka muslim dan karena pengunjung juga banyak yang Kristen daripada Muslim jadi ya yang dijual lebih banyak yang untuk Kristen.....hehe boleh kok ga haram ya...!!
Yang menarik perhatianku dihalaman gedung resto-suvenir itu cukup asri banyak bunga-bunga dan ada bunga Lavender yang wangi aromanya suka dipakai untuk parfum sabun mandi....mmmhm memang wangi lho! Maklumlah di Arab kan jarang ada bunga ya....

2. Sampai di Jerusalem sebagai tujuan utama adalah Dome of the Rock dan Mesjidil Aqsho yang untuk melihat keseluruhan kami dibawa ketempat 'peninjauan' namanya Mount of Olive untuk foto2 dan panaaaas .....Dengan bis lagi kami mencari lokasi parkir yang paling dekat untuk ke lokasi dua bangunan tersebut. Kalo mau cerita yang lebih panjang lebar bisa klik http://www.sacredsites.com/middle_east/israel/jerusalem.html

3. Di Dome of the Rock itu bisa sholat juga buat Muslim, tetapi yang lebih afdhol ya di Aqsho yang lebih bersejarah walaupun dari penampilan tidak lebih menarik daripada Dome of the Rock itu. Ini memang cara Yahudi mengalihkan perhatian kaum Muslim kata sahibul hikayatnya. Adanya batu gantung (hehe... sebenarnya sih ada goa dibawah batu) katanya sih batu itulah tempat Nabi Muhammad dulu mi'raj ...pake bouroq ya?

4. Di mesjidil Aqsho itu penjagaan tidak seketat di Mekkah atau Madinah, namun Ranti sempat harus pakai mukena supaya bisa masuk padahal bajunya tidak lebih seksi daripada yang lain.....ga ngerti kenapa. ...Mesjid itu tidak terlalu terawat karena yang ngurus kayaknya Palestine, sementara Dome of the Rock diurus Israel. Pahala hitungan sholat di Aqsho 500x daripada mesjid lain.

5. Kami cukup lama istirahat diluar mesjid melihat masyarakat Israel yang dari pasar berdatangan untuk sholat asyar....kami sudah sholat jama' sebelumnya. Pasar yang dimaksud mempunyai pintu tidak jauh dari/ke mesjid itu.... lihat gerbangnya tertulis "Gate of the Cotton Merchant", kesitulah kami masuk seperti masuk ke Kota Tua Jerusalem itu ....melalui lorong pertokoan.
Akhirnya kami diberitahu tempat Nabi Isa Al Masih disalib (keyakinan Kristen) atau mi'raj ke langit (keyakinan Muslim) dan nantinya akan turun kembali kesitu untuk menyampaikan bahwa beliau Isa anak Maryam bukanlah anak Allah......

6. Di depan lokasi tempat nabi Isa itu pun ada Mesjid Umar (Sayidina Omar) yang beberapa jamaah bisa sholat sunnah disitu. Menaranya cukup tinggi dan letaknya ditengah pasar kota tua itu.

7. Setelah itu kami kembali ke Bis yang sudah menunggu untuk membawa ke Bethlehem menginap di Guest House St. Vincent. Kelihatannya Guest House ini pemiliknya Katholik, dikamar ada salib, tapi lucunya kami juga bisa mendengar adzan dengan jelas. Memang katanya penduduk Bethlehem ini 50% Katholik dan 50% Islam. Mereka akur-akur saja sebagai Palestine. Ini malam terakhir di Israel.

Lesson learn:
Buatku Israel sebetulnya cukup nyaman kecuali ya ...itu masalah security amrik yang dimana-mana kita suka diperiksa, tapi karena HP dan Kamera ga masalah ya ga masalahlah yaauuw.... ga kayak di Arab itu hehe....

Click to play Umroh + Aqsho - 8
Create your own slideshow - Powered by Smilebox
Make a Smilebox slideshow

Minggu, Mei 04, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 7

Kota Bethlehem - Ziarah Kristiani

1. Hari kedua di Israel termasuk ziarah ke Bethlehem, kota yang sama-sama diyakini baik oleh umat Nasrani, Yahudi dan Muslim sebagai kota kelahiran Nabi Isa Al Masih atau Jesus Kristus. Di Kota ini kami mengunjungi suatu gereja tua yang diyakini sebagai lokasi tempat kelahiran sang Nabi. Gereja terbuka untuk umat berbagai agama tersebut dan tanpa merasa terganggu, kebaktian oleh umat yang biasa melakukan pada suatu gereja tetap mereka lakukan disitu.

2. Tempat kelahiran sang Nabi itu terletak di lantai terbuka yang mungkin sewaktu-waktu juga bisa ditutup dengan papan. Sementara diluar gereja diteras juga ada tangga turun kebawah tanah yang ditutup dengan terali besi, kelihatannya itu merupakan pintu ke tempat yang sekarang tidak dibuka untuk umum.

3. Untuk bangunan yang lebih baru dan rapi diluar gereja terdapat taman dan gereja baru yang tidak untuk umum apalagi kalau sedang ada kebaktian. Disitu seperti umumnya gereja Katholik terdapat patung-patung Maria dan Santo lainnya. Ada satu patung ditengah taman (ada difotoku) entahlah itu maksudnya patung siapa yang dikakinya ada tengkorak kepala kalau diperhatikan. Ada yang bisa menjelaskan maksudnya?

4. Dari Bethlehem kami kembali lagi ke Jerusalem...lihat Umroh Plus Aqsho - Jilid 8.

Click to play Umroh + Aqsho - 7
Create your own photobook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox photobook

Umroh Plus Aqsho - jilid 6

Kisah di Israel

1. Selama di Israel kami menginap 1 malam di Jerusalem dan 1 malam di Bethlehem
Pada malam pertama menginap di Hotel Jerusalem Gate .... suasana sudah jauh berbeda dengan di Arab Saudi. Kota ini mengingatkanku pada masa kecil sekolah di SR Theresia, Jerusalem yang tidak jauh dari Bethlehem adalah tempat Jesus yang sering disebut-sebut .....

2. Kami tour dengan bis dan didampingi guide orang Palestine yang lebih suka berbahasa Inggris daripada Arab, maka karena sebagian besar rombongan termasuk tour lead suka berbahasa Arab maka jadilah si 2ny menggunakan bahasa Inggris tarzannya untuk tanya cem-macem seputar yang dilihat dan diingat tentang sejarah pernabian terkait negeri ini. Cukup banyak juga termasuk waktu melewati kota kecil Hal Hul waktu menuju Hebron, disitu ada mesjid Nabi Junus,...kalo ga salah itu kan nabi yang tetap hidup waktu dimakan ikan paus ya? Kasitau ya kalo salah! Kami tour dengan lengkap membawa barang bawaan masing-masing karena malamnya pindah hotel....belajar nomaden ....

3. Menurut sang Guide si Nidal yang ga mau disebut Abu Nidal itu (karena katanya anaknya namanya Yasser jadi dia biasa dipanggil Abu Yasser, apalagi karena Abu Nidal kan teroris hehe...sorry ya Nidal) di Hebron banyak perempuan cantik-cantik tapi orang Hebron itu kepalanya keras (kareh kapalo !)

4. Di mesjid Nabi Ibrahim kami melalui kampung Palestine yang dijaga Israel, mereka terlihat miskin, anak-anak berlarian mengiringi kami dan minta sedekah juga. Ada yang mau difoto tapi minta dollar, ...hehe emangnya seleb ! Di mesjid itu terdapat 4 makam yang besar-besar yaitu Nabi Ibrahim, Nabi Ishak anaknya, Siti Sarah istrinya yang ibunya Nabi Ishak itu, dan Jacob kayaknya yang mengiringi Maria waktu melahirkan di Bethlehem itu ya.

5. Tentara Israel itu memeriksa setiap bawaan kami, tas diaduk-aduk, tapi berbeda dengan di Arab kalo masuk mesjid di Arab yang dicari kamera dan Handphone, kalo di mesjid Ibrahim yang dicari mungkin senjata ya.... kamera ga masalah. Alhamdullilah, dalam hal ini aku kayaknya lebih suka tentara Israel daripada pulisi Arab, apalagi pulwan Arabnya...hehehe !

Silahkan lihat foto-foto berikut :

Click to play Umroh + Aqsho - 6
Create your own slideshow - Powered by Smilebox
Make a Smilebox slideshow

Sabtu, Mei 03, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 5

Menuju Jerusalem via Amman
Ke Israel melalui Jordania

1. Hari Rebo pagi jam 4.00 KSA sudah menuju airport Jeddah untuk berangkat ke Amman di Jordania dengan menggunakan pesawat RJ-701. Pada hari ini selesailah ritual ibadah umroh di Arab Saudi.
Hari ini memulai perjalanan PLUSnya ke Aqsho itu. Seperti diketahui disitu ada Mesjidil Aqsho yang pahala sholatnya 500x dibandingkan dengan mesjid lain, sementara Mesjidil Harom 100.000x dan Mesjid Nabawi 1000x. Aqsho ini termasuk Kiblat pertama untuk sholat sebelum ada ketentuan arah ke Ka'abah.

2. Tidak ada masalah serius di airport Amman, kami diterima oleh guide Jordan yang akan mengantar keperbatasan Israel, untuk nanti pindah bis disana. Kelihatan hubungan Jordan dan Israel kurang baik, tidak seperti perbatasan Entikong-Tebedu di Kalimantan Barat hehehe ....yah bis Indonesia bisa sampai Kuchinglah.

3. Di perbatasan di kantor imigrasi Israel, semua barang bawaan (yang cuma tentengan semua biar ga repot) diperiksa apalagi kalau ada kecurigaan. Dan kecurigaan kepada para muslim yang orang muda lebih ketat, apalagi kalau namanya kayak Arab ! Termasuk yang tertahan lama ya anakku karena dia bermuhrim dengan seorang bernama Moh.Naseh yang dipasportnya tercantum 'policeman' pula....hiiiii ngapain barangkali ya mereka pikir ada pulisi Indonesia mau keluyuran sampai ke Israel....kurang kerjaan hehehe. Jadilah anakku ikut2 mengisi berbagai formulir/questioner entah apa aja isinya ga jelas dan males amat lihatnya juga. Kami tertahan di imigrasi itu lebih dari 4 jam !! Sampai mereka tutup kantor jam 4 sore baru kami juga diizinkan keluar ke Jerusalem. Supir bis yang menjemput (bis Israel) seorang Palestin dan hanya supir bis yang boleh masuk kesitu, guide tidak boleh masuk. Sang supir nyeletuk 'bad security' ...yah dia kan sudah menunggu kami sejak jam 12 siang bo!

4. Kami dibawa ke kota kecil Jerico on the way ke Jerusalem dan yang sudah menyediakan makan siang yang dimakan sore disana, yang katanya menunya halal dan rasanya ......mmmmhm kalo yang ini mulai ada rasa yang 'tidak enak' itu ya....
Kami ditawarkan barang-barang suvenir yang ada disekitar resto itu, tapi ga ada yang selera belanja karena merasa belum sholat lohor dan asyar. Kami minta sang guide yang naik bis nunggu di jalan waktu akan ke resto itu tadi untuk membawa kami ke mesjid.

5. Kami dibawa ke mesjid ...eh makam Nabi Musa yang memang ada di acara tour agak diluar kota diatas bukit terpencil ditengah gurun. Bau onta waktu kami turun bis yang menyengat dan kami buru-buru masuk kedalam lingkungan mesjid itu. Masuk ke mesjid untuk sholat dan didalam mesjid itu yang juga aneh menurut si guide Palestin itu adalah bahwa disitu seolah-olah ada makam nabi Musa itu (ada di foto). Wallahu alam.

6. Setelah selesai sholat dan foto sekitar mesjid, sang guide menyatakan bahwa ada diantara kami yang masih mau kembali ke resto tadi untuk belanja suvenir....hehehe namanya orang usaha ya, pakai bilang begitu ...yah repot juga nih harus belanja, daripada dia ngambek....hahaha mulai deh terasa ilmu Yahudi ya...!!!

7. Setelah dari belanja terpaksa ...beli yang kecil dan murah termasuk beli AQUA yang lebih mahal daripada bensin atau minyak goreng (yang 300ml - $1 !), barulah kami dibawa kehotel 'Jerusalem Gate', karena hari juga sudah mulai malam dan sudah harus makan malam lagi di hotel (sudah dipesan sih...)

Lesson Learn:
1. Jangan sampai pasport dicap Israel karena akan menyusahkan nantinya. Yang dicap hanya dikertas terpisah. Visa juga visa rombongan yang sudah ada sejak berangkat dari Jakarta. Waktu diimigrasi itu juga membuat lama karena visa rombongan tidak diurus sekaligus, ada beberapa tahap dan visaku termasuk yang katanya tidak ada didaftar mereka....hiiii kalo disini bisa diKKN-in kaleee....
2. Jangan bawa barang banyak-banyak kalo kesana supaya tidak repot harus diperiksain bawa apa saja.
3. Selera makan harus siap tidak doyan, tapi harus makan supaya tidak sakit. Makan saja makanan yang jelas bentuknya jangan tanya rasanya...jauuuuuh hehe ada timun rasa cuka asin, tomat, zaitun pahit sampai kalek....itulah yang bisa mendorong rasa nasi yang kebuli berminyak dan daging yang agak-agak prengus bau kambing/onta, jadi ambil saja ayam yang hambar serasa ayam rebus itu.

Click to play Umroh + Aqsho - 5
Create your own photobook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox photobook

Catatan Sedih di Mekkah

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih

Suatu takdir malang tak dapat ditolak oleh Kel. Bapak Surka Tarwan yang ikut dalam rombongan Umroh plus Aqsho ini. Istrinya ny. Sukarsih (61) wafat sehari setelah sampai di Mekkah. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun..... Allah langsung menahan almarhumah di rumahNya.
Menurut putri bungsunya yang ikut rombongan Dian Indah Hayati, ibunya sebelum berangkat cuma punya keluhan flu biasa dan sudah agak baikan waktu berangkat. Kami baru kenal sesampai di Jeddah, ybs turun dari pesawat terkulai lemah didorong suami dan anaknya yang terlihat lelah sekali.
Yang agak disesalkan tidak ada perlakuan khusus terhadap beliau, cari kursi roda sendiri dan tidak segera diusahakan ambulans sesampai di Jeddah. Kebetulan diantara rombongan juga tidak ada yang dokter atau tenaga yang mengerti medis, entah dipesawat SV 823 itu. Turun dari bis yang agak jauh dari dari pintu hotel yang diatas bukit di Mekkahpun tidak ada yang membantu segera untuk dibawa ke ruang hotel. Akhirnya setelah di hotel dibawa juga ke Rumah Sakit, kami sampai di Mekkah menjelang subuh waktu KSA.
Malam tanggal 17 April itu mereka baru saja bercerita di ruang makan bahwa ibu Surka sudah ditangani dokter dan banyak selang di tubuhnya. Waktu bertemu terakhir menurut keterangan anaknya ybs sedang tertidur berat (mungkin juga sudah koma wallahu alam) sehingga mereka pulang ke hotel. Tak lama mereka masuk ke kamar hotel untuk istirahat didapat berita bahwa ibu sudah tidak ada.....
Kel. Surka sebetulnya menginginkan untuk langsung pulang tetapi kalau bawa jenazah repot dan mahal, merekapun tidak bisa membatalkan tour plus Aqshonya, harus beli tiket lain dan tentu saja lumayan mahal. Akhirnya mereka berdua tetap meneruskan tour dan ikhlas menerima ibu Surka dimakamkan di Mekkah. Memang kelihatannya itu adalah keputusan yang terbaik.

Lesson learn :
1. Rumah Sakit di Arab gratis.
2. makam di Arab tanpa nisan, perempuan tidak boleh ke makam
3. Urusan pemakaman melibatkan pihak Kedutaan RI yang menyebabkan jenazah agak terlantar setelah 2 hari baru dimakamkan.
4. Kemungkinan flu sejak di Indonesia juga ada indikasi penyakit jantung yang menyebabkan wafatnya.
5. Sebaiknya ikut asuransi kesehatan selama perjalanan
6. Pertanyaan: bagaimana ya kalau hal ini terjadi di Israel yang RI tidak punya hubungan diplomatik ?!

Click to play Catatan Sedih di Mekkah
Create your own postcard - Powered by Smilebox
Make a Smilebox postcard

Jumat, Mei 02, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 4

Dari Madinah ke Jeddah

1. Ada kejadian yang cukup mengejutkan pada tanggal 22 April 2008 sewaktu menginap di Hotel Mawaddah Saifa di Madinah, tiba-tiba alarm berbunyi. Tadinya dikira bunyi HP, ternyata diluar kamar. Tiba-tiba orang-orang berlarian keluar kamar mencari dan turun melalui tangga kebakaran karena lift sudah tidak berfungsi. Aku dan Ranti di lantai 8 dan teman-teman jamaah lainnya berada dilantai yang berbeda-beda. Ini tidak boleh panik...untung saja tas dan koper sudah siap, kamar tidak berantakan. Aku dan Ranti pake jilbab dan sepatu, cepat2 dan cukup bawa tas berisi paspor dan barang berharga....hikhik, kebayang ga turun dari lantai 8...?!! Akhirnya kita dikumpulkan dilantai 2, ga ada keterangan apa-apa. Cuma denger-denger saja ada yang pakai seterika terus gosong, entah jamaah dari mana. Waktu itu yang menginap selain kita juga ada jamaah dari Malaysia....yang som-som itulah. Untung ga ada kejadian serius lainnya. Tapi cukup mendebarkan juga...belum pernah sih berada digedung tinggi dengan bunyi alarm kebakaran......

2. Hari itu rencana berangkat dari Hotel Mawaddah jam 10 pagi diberitahu oleh tour leader bahwa kita bisa tunggu dikamar dan nanti diberitahu kalau bis sudah datang. Eeeh.... jam 9 pintu kamar digedor-gedor Arab gelo....nanyain jam berapa mau keluar, yah aku bilang jam 10 nanti kita dipanggil oleh tour leader....Tau ga jam 10 tepat sebelum dipanggil kamar digedor-gedor lagi dengan bawa-bawa managernya kita disuruh keluar karena semua sudah keluar katanya.....dasar Arab semprul itu. Ya karena males berantem sama Arab (hehe...padahal yang ini Arab kate ga gede-gede amatlah) dan kita juga sudah bosen dikamar nonton TV Arab yang kebanyakan ngaji mulu...hihi, ga ngerti bahasanya ya jadi dikirain ngaji semua kaleee....hehehe kita turunlah ke lobi hotel.

3. Akhirnya kita meneruskan perjalanan ke Jeddah, ketemu lagi dengan pemandangan gersang..... gunung coklat...eh kalo coklat beneran enak dong....ini sih kebayang debu, kering kerontang, yang hidup mungkin cuma onta, kalajengking, ular batu dan ....hehe tentu saja si Arab itu ya !

4. Sesampai di Jeddah, kita langsung ke mesjid untuk sholat lohor dan asyar digabung di mesjid terapung yang baru terletak dipantai Laut Merah (tahun 1994 belum ada). Tempat sholat perempuan terletak dilantai atas dan ber-AC nyamanlah, alhamdulillah.

5. Tour di Jeddah tentu ke makam nenek Siti Hawa (baca: karena itu disebut kota Jeddah yang artinya 'nenek', yaitu nenek manusia pertama secara agama langit/wahyu). Kita tidak bisa masuk kemakam itu cuma dari luar saja, cuma diperlihatkan pintu gerbangnya saja. Ya dari dulu juga begitu. Menurut sahibul hikayatnya dulu nenek Siti Hawa dan kakek Adam diturunkan ke bumi terpisah selama 300 tahun, sebelum akhirnya mereka bertemu di Jabal Rahmah itu. Adam tinggal di India dan Siti Hawa di Arab, setiap tahun Adam jalan kaki ke Arab. .....hiiii capeeeek deee !!! Katanya tingginya nabi Adam itu 30 m2, berarti jalannya satu langkah berapa meter ya?! Artinya makin maju teknologi manusia makin kecil ya?!

6. Menginap di Hotel Triden Jeddah, cuma semalam, hotel lebih nyaman daripada di Mekkah dan Madinah. Oh iya perlu dicatat hotel di Madinah itu tanpa pemberitahuan seharusnya di Hotel Dallah Taiba, diganti oleh Travel Sanabil ke hotel Mawaddah Saifa yang ga ramah itu..... namanya ibadah maleslah berdebat !! Hehehe...dek Pendi, dicatat saja ya...?!

Inilah smileboxnya cerita itu.....

Click to play Umroh + Aqsho - 4
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook

Umroh Plus Aqsho - jilid 3

Tour disekitar Madinah

1. Mesjid Nabawi - Tour dilakukan tanpa rombongan...hehe kan kalo bisa setiap sholat kesitu, sulit diambil foto-foto yang ekslusif, karena penjagaan sangat ketat, ada pulisi dan pulpeuyeum ....hehe pulisi peuyeumpuan itu lho, yang pake baju item-item dan bercadar pula. Tapi bicara tentang mesjid ini waktu kita ingin ke Raudah yang harus antri dan jam untuk perempuan boleh kesana juga ga keruan dan ga tentu pula.....kami bertemu dengan seorang 'cleaning service' yang 'urang Bandung tea' namanya Juju, dia yang memberitau jam berapa dan harus lewat mana kalo mau ke Raudah itu. Raudah itu artinya 'taman surga' luasnya cuma 144 m2 dan kalo pernah sholat disitu insyaAllah akan ditunjukkan pula katanya nanti di surga....hikhik...sebagai peuyeumpuan aku merasa ada diskriminasi disitu karena pasti kesempatan lelaki lebih banyak daripada peuyeumpuan....untuk hal ini aku rasa bukan menurut Allah tapi Arab....hehehe wallahualam bisawab ! Allah pasti kasi banyak jalan ke sorga ya selain Raudah, insyaAllah.

2. Mesjid Quba - sebelum berangkat diberitaukan supaya wudhu dulu dihotel agar hitungannya sama dengan umroh untuk nanti sholat di mesjid Quba itu. Sekitar mesjid penuh toko dan kakilima yang pokoknya ga nafsu deh ...serasa di TA aja kok (hehe TA baca Tanah Abang ya). Alhamdulillah mesjid didalamnya cukup nyaman ber-AC cuma ya lupa ambil foto saking khusuknya kaleee.....hehe. Jadi foto-foto cuma diluar mesjid saja. Mesjid ini mengalami 2x perubahan qiblat yang tadinya ke AQSHO di Israel pindah ke MESJIDIL HAROM di Mekkah.

3. Jabal Uhud - dalam sejarah Islam dikenal seorang perempuan bernama Hindun (hikhik...nama bunda sobatku juga Hindun lho)....yang membunuh Hamzah (paman nabi Muhammad) dan memakan jantung-hati Hamzah saking dendamnya karena Hamzah membunuh Abu Jahal suaminya. Menurut sahibul hikayat yang aku dengar di bis waktu itu, walaupun akhirnya Hindun masuk Islam akhirnya, Nabi tetap tidak menyukainya. Hehe, katanya ini bukan berarti tidak memaafkan...pokoknya ga suka aja !
Lesson learn : kalo kita disakiti hati oleh seseorang kita sebaiknya memaafkan, tapi bukan berarti bisa jadi suka kalo sudah dimaafkan. ...ga suka itu ga dosa kok!

4. Pasar Kurma - padahal cuma satu toko ditepi kebun kurma. Katanya sih kalo mau makan kurma sepuasnya disitu boleh gratis, kalo dibawa baru bayar. Kalo mau makan kurma dari pohon...hehe silahkan panjat sendiri hahaha... siapa pulak yang mau manjat pohon. Jadilah kita makan kurma sepuasnya ditoko itu. Ya yang jual juga tahu kita pasti ga suka makan kurma banyak-banyak, emangnya onta, paling dua butir sudah eneg iya khaaan?! Kalo mau tanya ole-ole kurma ga masalah dan aku ga mau berat-berat beli disitu, nanti beli aja di Carrefour ya...hahaha.
Tapi disitu yang aku juga baru lihat adalah 'buah Tin' (salah satu buah yang disebut di al-Quran dengan surat khusus at-Tin dan jadi nama mesjid di TMII itu.....hehe yang di TMII itu kayaknya karena ikut nama ibu Tien ya?!) Ada berbagai jenis kurma disitu, yang muda, yang tua, yang segar, yang diawetkan, yang disenangi nabi, yang berkhasiat dan hehe yang bikin batuk juga ada kalee ....

5. Khandaq - artinya parit yang panjang dipakai waktu perang... jangan tanya ya mana foto parit itu, cuma lewat ga berenti tuh bis disitu jadi cuma ancer-ancer sajah!

Sooo....silahkan klik smileboxnya ya.....

Click to play Umroh + Aqsho - 3
Create your own slideshow - Powered by Smilebox
Make a Smilebox slideshow

Objek Menarik di Kingdom of Saudi Arabia

Selingan selama Umroh

Sebagai selingan lihat kiri-kanan-atas-bawah selama umroh, khususnya sewaktu di Kingdom of Arab Saudi maka tampaklah suatu aspek yang cukup penting dalam suatu pengembangan perkotaan yaitu bagaimana sistem prasarana dan utilitas saling disusun - diatur agar memudahkan dalam pemeliharaan dan perbaikannya. Walaupun yang tampak dipermukaan hanya tutup-tutup nya saja, tapi saya percaya pasti terdapat suatu sistem yang cukup rumit kalau mau dipelajari.
Tutup-tutup yang kebetulan terlihat memang hanya untuk listrik, sanitasi biasanya bisa untuk air limbah (riool) ataupun air bersih. Mungkin kode-kode huruf ataupun kotak-kotak itu juga berbicara sesuatu, Pemda Kota Makkahlah yang lebih tahu.

Disamping semua tutup-tutup itu yang menarik juga adalah saya menemukan sepasang sepatu usang yang telah ditinggalkan oleh pemakainya disuatu tempat tak jauh dari suatu pompa bensin....pertanyaan yang terbetik:
1. Sejauhmanakah sepatu itu telah membawa pemakainya?
2. Biasanya kita kalau melihat sepatu usang itu tidak utuh lagi, mungkin tinggal sebelah saja, mengapa yang ini masih lengkap?
3. Apakah sepatu itu baru saja ditinggalkan oleh pemiliknya?
4. Apakah si pemilik sudah memiliki yang baru ? Wahai sepatu usang.....memang itulah dan terimalah nasibmu itu.
5. Mengapa si pemilik membuang/meninggalkan sepatu itu ditempat terbuka itu?
6. Mengapa tidak dibuang ditempat sampah?
7. Adakah tempat sampah disekitar itu?
8. Mengapa dibiarkan saja?
9. hihihi....mengapa, apakah, .....
Itulah kisah pertanyaan seputar sepatu usang yang di desain smilebox ini tidak diberi tempat.

Click to play Objek Menarik di KSA
Create your own postcard - Powered by Smilebox
Make a Smilebox postcard

Kamis, Mei 01, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 2

Dari Makkah ke Madinah

Sebagai bagian dari ritual umroh kita juga mengunjungi Kota Madinah dengan mesjid Nabawinya yang cantik.... menurutku lebih cantik daripada Mesjidil Harom yang di Makkah. Tapi dimesjid Nabawi penjagaan di pintu masuk lebih ketat, ada polwannya segala meraba-raba badan jemaah perempuan yang masuk, siapa tau nyelip2in handphone atau kamera hehehe....aku mati kutu deh. Wartawan ga laku kalo kesini !!

Click to play Umroh Aqsho - 2
Create your own postcard - Powered by Smilebox
Make a postcard - it's easy!

Umroh Plus Aqsho - jilid 1

Halo-halo.....aku sudah di milis lagi setelah menyelesaikan sekitar 879 email yang tidak disentuh sejak tanggal 15 April yang lalu......
Sejak tanggal 28 April malam aku berkutat menyortir dan membaca segala kicauan dari sekian email itu.......
Inilah kisah perjalanan ibadah yang aku jalani itu......

Click to play Umroh   Aqsho - 1
Create your own postcard - Powered by Smilebox
Make a postcard - it's easy!