Sabtu, Mei 03, 2008

Umroh Plus Aqsho - jilid 5

Menuju Jerusalem via Amman
Ke Israel melalui Jordania

1. Hari Rebo pagi jam 4.00 KSA sudah menuju airport Jeddah untuk berangkat ke Amman di Jordania dengan menggunakan pesawat RJ-701. Pada hari ini selesailah ritual ibadah umroh di Arab Saudi.
Hari ini memulai perjalanan PLUSnya ke Aqsho itu. Seperti diketahui disitu ada Mesjidil Aqsho yang pahala sholatnya 500x dibandingkan dengan mesjid lain, sementara Mesjidil Harom 100.000x dan Mesjid Nabawi 1000x. Aqsho ini termasuk Kiblat pertama untuk sholat sebelum ada ketentuan arah ke Ka'abah.

2. Tidak ada masalah serius di airport Amman, kami diterima oleh guide Jordan yang akan mengantar keperbatasan Israel, untuk nanti pindah bis disana. Kelihatan hubungan Jordan dan Israel kurang baik, tidak seperti perbatasan Entikong-Tebedu di Kalimantan Barat hehehe ....yah bis Indonesia bisa sampai Kuchinglah.

3. Di perbatasan di kantor imigrasi Israel, semua barang bawaan (yang cuma tentengan semua biar ga repot) diperiksa apalagi kalau ada kecurigaan. Dan kecurigaan kepada para muslim yang orang muda lebih ketat, apalagi kalau namanya kayak Arab ! Termasuk yang tertahan lama ya anakku karena dia bermuhrim dengan seorang bernama Moh.Naseh yang dipasportnya tercantum 'policeman' pula....hiiiii ngapain barangkali ya mereka pikir ada pulisi Indonesia mau keluyuran sampai ke Israel....kurang kerjaan hehehe. Jadilah anakku ikut2 mengisi berbagai formulir/questioner entah apa aja isinya ga jelas dan males amat lihatnya juga. Kami tertahan di imigrasi itu lebih dari 4 jam !! Sampai mereka tutup kantor jam 4 sore baru kami juga diizinkan keluar ke Jerusalem. Supir bis yang menjemput (bis Israel) seorang Palestin dan hanya supir bis yang boleh masuk kesitu, guide tidak boleh masuk. Sang supir nyeletuk 'bad security' ...yah dia kan sudah menunggu kami sejak jam 12 siang bo!

4. Kami dibawa ke kota kecil Jerico on the way ke Jerusalem dan yang sudah menyediakan makan siang yang dimakan sore disana, yang katanya menunya halal dan rasanya ......mmmmhm kalo yang ini mulai ada rasa yang 'tidak enak' itu ya....
Kami ditawarkan barang-barang suvenir yang ada disekitar resto itu, tapi ga ada yang selera belanja karena merasa belum sholat lohor dan asyar. Kami minta sang guide yang naik bis nunggu di jalan waktu akan ke resto itu tadi untuk membawa kami ke mesjid.

5. Kami dibawa ke mesjid ...eh makam Nabi Musa yang memang ada di acara tour agak diluar kota diatas bukit terpencil ditengah gurun. Bau onta waktu kami turun bis yang menyengat dan kami buru-buru masuk kedalam lingkungan mesjid itu. Masuk ke mesjid untuk sholat dan didalam mesjid itu yang juga aneh menurut si guide Palestin itu adalah bahwa disitu seolah-olah ada makam nabi Musa itu (ada di foto). Wallahu alam.

6. Setelah selesai sholat dan foto sekitar mesjid, sang guide menyatakan bahwa ada diantara kami yang masih mau kembali ke resto tadi untuk belanja suvenir....hehehe namanya orang usaha ya, pakai bilang begitu ...yah repot juga nih harus belanja, daripada dia ngambek....hahaha mulai deh terasa ilmu Yahudi ya...!!!

7. Setelah dari belanja terpaksa ...beli yang kecil dan murah termasuk beli AQUA yang lebih mahal daripada bensin atau minyak goreng (yang 300ml - $1 !), barulah kami dibawa kehotel 'Jerusalem Gate', karena hari juga sudah mulai malam dan sudah harus makan malam lagi di hotel (sudah dipesan sih...)

Lesson Learn:
1. Jangan sampai pasport dicap Israel karena akan menyusahkan nantinya. Yang dicap hanya dikertas terpisah. Visa juga visa rombongan yang sudah ada sejak berangkat dari Jakarta. Waktu diimigrasi itu juga membuat lama karena visa rombongan tidak diurus sekaligus, ada beberapa tahap dan visaku termasuk yang katanya tidak ada didaftar mereka....hiiii kalo disini bisa diKKN-in kaleee....
2. Jangan bawa barang banyak-banyak kalo kesana supaya tidak repot harus diperiksain bawa apa saja.
3. Selera makan harus siap tidak doyan, tapi harus makan supaya tidak sakit. Makan saja makanan yang jelas bentuknya jangan tanya rasanya...jauuuuuh hehe ada timun rasa cuka asin, tomat, zaitun pahit sampai kalek....itulah yang bisa mendorong rasa nasi yang kebuli berminyak dan daging yang agak-agak prengus bau kambing/onta, jadi ambil saja ayam yang hambar serasa ayam rebus itu.

Click to play Umroh + Aqsho - 5
Create your own photobook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox photobook

Tidak ada komentar: